Kota Bima-Dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Kota Bima dan Merayakan festival Rimpu di Tahun 2024 dengan Tema “Pesona Rimpu Mantika “ Heritage Of Bima, yang diakui sebagai Event Nasional pada karisma Even Nasional, seluruh Guru-guru baik ASN maupun Non ASN SDN 37 Kendo Kota Bima turut serta dalam memeriahkan Pawai Rimpu Mantika Tahun 2024.

Festival rimpu mantika berlangsung sangat meriah dihadiri oleh lebih dari 10.000 peserta yang berasal dari Kota Bima Dan Kabupaten Bima, selain itu rimpu merupakan cara berbusana Masyarakat bima dan dompu yang menggunakan sarung Khas Bima yang dikenal dengan tembe nggoli atau sarung tenun yang di pintal sendiri dengan tenun Khas Bima (MUNA).

Kegiatan Pawai Rimpu Mantika di laksanakan pada Tanggal 27 April 2024 di mulai pukul 06.30 Wita dan berakhir pukul 12.05 Wita dengan berjalan kaki, Star dari Timur dengan titik kumpulnya di Kantor Bupati Lama dan untuk jenjang SMA dan  SMP starnya di Taman Ria.

Sementara diposisi start terdepan akan diisi oleh feroder, drumband kostum kontemporer, mobil untuk suting, VIP, dan Muspida. Kemudian diikuti peserta Rimpu. Rombongan tersebut Bersama-sama menuju serasuba.

Seluruh peserta rimpu diwajibkan mengikuti arahan dan pengaturan dari panitia serta menjaga kebersihan selama proses pawai berlangsung, setelah mencapai finish, seluruh peserta diharapkan tetap berkumpul di sekitar lapangan hingga selesai karena akan dilanjutkan dengan pengundian doorprize.

Rimpu merupakan pakain yang melambangkan nilai-nilai islam dan digunakan oleh Perempuan untuk menutup aurat sesuai dengan ajaran agama. Pakai ini terdiri dari dua lembar sarung, satu untuk bagian bawah dan satu di bagian atas yang di gunakan untuk rimpu.

Budaya rimpu sudah berkembang sejak Masyarakat bima menerima Masyarakat islam yang dibawah oleh orang-orang Sulawesi melalui hubungan antara Kerajaan bima dengan Goa.

Kepala SDN 37 Kendo Kota Bima Ibu Novi Puspitasari mengatakan keikutsertakan ini merupakan bentuk partisipasi SDN 37 Kendo Kota bima dalam melestarikan , mengenal  Budaya bima dan kearifan local yang bernilai ekonomi, kepala sekolah SDN 37 Kendo Kota Bima ibu Novi Puspitasari Juga mengatakan selalu mendukung dan ikut terlibat pada event ini.

(LT:2024)